Jumat, 03 September 2010

Mengapa Harus Ada . . . . . ???????

Pagi yang sejuk, tapi tak sesejuk hatiku. Aku malas membuka mata. Sebuah masalah menghantuiku. Aku akan pergi jauh dan aku sedang mencintai seseorang. Aku tak mau hubunganku berakhir hanya gara-gara jarak. Tapi aku juga tak mungkin terus menerus meninggalkannya terlalu lama, karena itu akan menyakitinya. Mengapa cinta begitu membingungkan?????????.
Belum selesai masalah jarak, muncul masalah dari Ibuku dan Komunikasi. Aku pergi jauh untuk menuntut ilmu yang menempatkan aku pada kefokusan tingkat tinggi. Aku tak mau lama-lama menjadi mahasiswa. Aku ingin segera keluar dan bekerja. Masalah itu membuatku "mungkin" akan mngurangi intensitas ber-SMS ataupun telepon. Dan jujur aku tak mau kekasihku menjadi seperti teman biasa dibanding belahan jiwaku. Tapi dia mengatakan sanggup melalui ini. Mengapa cinta harus perhatian???????.
Dan masalah selanjutnya muncul dari seorang pelindungku, yaitu ibu. Tiba-tiba saja, dia berkata,"seandainya kamu(penulis) dijodohkan, aku bagaimana?". Sebuah pertanyaan yang sulit ku jawab. Jujur aku dianggapnya sebagai anak yang penurut dan mungkin saja aku tak bisa melawan jika aku dijodohkan, begitu menurutnya. Tapi ku bilang kalau aku tak mau dijodohkan, dan seandainya itu terjadi, aku juga akan bingung meski aku sudah bilang tak mau dijodohkan. Mengapa cinta selalu memberikan pemikiran-pemikiran buruk?????.
Belum lagi masalah selesai, muncul lagi masalah selanjutnya tentang kepercayaan. Dia takut jika aku tak bisa menjaga hubungan dan "mungkin" aku berhubungan dengan dua wanita sekaligus, dalam bahasa yang begitu kasar dan menyakitkan hati adalah "aku selingkuh". Hem...sungguh tak mungkin rasanya aku selingkuh, karena aku pacaran dengannya untuk bisa menahan aku agar tak berpacaran dengan wanita di tempat ku menimba ilmu nanti. Mengapa cinta selalu dipenuhi kecurigaan????????
Sungguh hatiku tersayat terombang dan terambing seperti debu ditiup angin tak tau arah, tak ada tujuan. Hingga saat ini tak ada jalan keluar yang pasti dalam masalah ini. Aku bingung harus bersikap bagaimana. Bertahan atau Melepas. Mengapa cinta selalu memberi opsi yang menyusahkan seperti memakan buah simalakama????????.
Jujur ku ingin bertahan tapi, jika ku melihatnya ku takut mengecewakannya, ku takut membuatnya menangis. Aku tak mau semua itu terjadi, karena aku mencintainya. Aku menyayanginya. Mengapa harus ada CINTA???????.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar