Senin, 23 Agustus 2010

Ada Hikmahnya Juga.....

Lama gag nulis di blog. Gara-gara memperjuangkan keinginan orang tua dan cita-cita yang selalu membuatku lelah. Aku harus mudik dengan perjalanan sekitar 18 jam. Beeeeuuuuuhhhhh......cuuaaaapeeeekkk,,pantat njarem pool-poolan. Tapi semua itu ada hikmahnya. Apakah hikmah tersebut????,,jeeeennngggg......jeeeeennnggg........(Suasana menegang,,pelan pelan soundtrack film misteri ilahi muncul).
Puisi,,yupz....,bener bgt,,gara-gara ku jauh dari keluarga, otakku agak lebih luas berpikir dan menciptakan beberapa puisi...hahahahahahahaha..Sombong : mode on,,
Sekarang akan kuberitahu puisi puisi yang telah ku buat dengan setiap tetes keringat, dengan samudra keikhlasan dan dengan sari-sari perjuangan.,

Puisi pertama ku beri judul:
PASRAH

Besok.,
Hari dimana ku tlah berjuang sampai di titik kejenuhan akan kegagalan.,
Semua keringat harus dibayar dengan lunas.,
Tak ada kata menyerah untuk sebuah impian,
SemOga ku berhasil menakLukkan ini.,
SmOga dsinilahku berhnti gagal,dan memulai kesuksesan.,
Aku hanya lah hambA yangg tak berdaya melawan kehendak Sang Pencipta.,
Aq hanya berlindung Pada-MU Ya AlLah,,
Hanyalah Brlindung Pada-MU,dari segala doa yang tak terkaBulkan,
Aku P.A.S.R.A.H


itulah puisi pertama yang kubuat,,untuk puisi yang kedua, ku bingung mau beri judul apa.
Jadi ku putuskan untuk tak memberi judul saja,,Biar kelihatan lebih misterius gtu,,hehehe


Melangkah maju tuk membuka tabir kegelapan. .
UntUk selanjutnya berharap menEmukan sebuah cAhaya. .
Sebuah CAhaya kmenangan. .
Aku tak kan diam. .tak kan pRnah diam. .

Demi menemukan arti sebuah perjuangan panjang menuju impian. .

Aku harus melangkah Maju demi baktiku pada mereka. ,
hanya pd mereka. ,
merekalah inspirasiku,.
merekalah sumber semangatku.,
Ku takkan putus asa meski matahari terbit dari arah barat..


Dan itulah puisiku yang kedua tetapi bukan yang terakhir.
untuk puisi puisi lainnya sengaja tak ku masukkan dalam postingan ini,dikarenakan beberapa hal,yang juga tak bisa ku sebutkan dalam postingan kali ini..Sungguh membingungkan.
Ya Sudahlah,sekian dulu postingan kali ini,mohon maaf jika ada salah kata.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Senin, 02 Agustus 2010

Sedikit Cerita . . .

Setiap hari aku hanya dirumah menunggu nasib yang tak tentu harus di arak kemana... Aku merasa seperti monyet tua yang tak sanggup berbuat sesuatu...Hanya bisa menunggu........dan menunggu sebuah kepastian yang tak pasti. Aku ingat sebuah perkatan seorang tokoh aktifis tahun 60-an, dia berkata,"orang seperti kita tak pantas mati di tempat tidur". Aku merasa yang ia katakan benar. Bagaimana diriku seperti monyet tua yang dikurung di kebun binatang dan tak punya kerja lagi. Ingin rasanya merasakan hidup dan sari pati kehidupan. Diterjang ombak, dilimbungkan angin...Tapi saat ini,,di sini,,pagi diam,,siang membisu,,malam mengharu... Sungguh tak pantas hidup bagi seorang pelajar lulusan dari sekolah yang termasuk terbaik dikota kelahiranku.. Mengapa begitu susah meraih cita-cita...."apakah aku harus menawar cita-citaku?". Mungkin tidak,,cita-cita bukan untuk ditawar tapi untuk diraih.
Aku malu pada driku yang menyedihkan ini. Aku malu bertemu orang-orang sekitar. Aku malu pada orang tuaku karena hingga saat ini tak bisa memberikan yang mereka minta. Semoga ini cepat berakhir.. Sebentar lagi bulan suci.. Aku tak ingin ibadahku korat karit gara gara kebodohanku dan mimpi-mimpi gilaku. Saat ini aku hanya bisa pasrah dan berdoa.
Rencana yang awalnya indah harus berakhir dengan indah. Mungkin Inilah saat nya bangun dan bergerak melawan kebosanan semu. Harus berusaha,,meski sering gagal,tapi jangan pernah menyerah.. Jangan pernah menerima nasib buruk sebagai jalan hidup yang telah ditentukan,. Allah telah berjanji bahwa takdir manusia hanya bisa di ubah oleh manusia itu sendiri dengan usaha keras...Berusaha keras hanya dapat dilakukan oleh seorang pemberani..... ^_^